Pulau Pahawang, terletak di Teluk Lampung, menawarkan keindahan tropis yang mempesona bagi pengunjung yang mencari petualangan atau ketenangan.
Dikenal dengan perairannya yang jernih dan pantai berpasir putih, pulau ini adalah surga bagi para pecinta snorkeling dan penyelam.
Hutan bakau yang lebat dan kehidupan laut yang beragam menambah keunikan Pulau Pahawang, membuatnya menjadi destinasi yang sempurna untuk menyaksikan keindahan alam bawah air dan terumbu karang yang berwarna-warni.
Baik Anda mencari pelarian dari kesibukan sehari-hari atau ingin menikmati matahari terbenam yang spektakuler, Keindahan Pulau Pahawang menawarkan kombinasi yang sempurna antara kegiatan petualangan dan relaksasi.
Sejarah dan Asal Usul Pulau Pahawang
Sejarah Pulau Pahawang bermula dari kedatangan seorang Nakhoda di awal abad ke-18, diikuti oleh kedatangan seorang imigran Cina bernama Hawang.
Hawang menetap dan memulai keluarganya di pulau itu, dan memiliki seorang putri yang akrab disapa Pok Hawang. Nama "Pahawang" berasal dari nama ini.
Pulau ini mulai berkembang sebagai destinasi wisata pada era 1920-an ketika H. Muhammad bin H. Ibrahim dari Kalianda dan Ki Mandara dari Sulawesi Selatan tiba dan menetap di sana.
Lebih lanjut, Datuk Jahari dan H. Dulmalik dari Putih Doh juga datang dan berdomisili di pulau tersebut. Awalnya, pulau tersebut merupakan sebuah kampung kecil yang termasuk dalam wilayah Marga Punduh, dan penduduknya hidup sesuai dengan adat istiadat setempat.
Pesona dan Keunikan Pulau Pahawang
Pulau Pahawang menawarkan beberapa atraksi menarik bagi pengunjung, termasuk:
1. Pantai yang Indah
Pulau ini dikelilingi oleh pantai-pantai berpasir putih yang memukau, terutama di bagian utara, timur, dan selatan pulau.
Selain itu, beberapa area pantai lainnya ditumbuhi oleh hutan mangrove yang tebal dan hijau, menambah keanekaragaman pemandangan alam yang bisa dinikmati.
2. Keajaiban Alam Bawah Laut
Pulau Pahawang terkenal dengan kekayaan alam bawah lautnya yang menakjubkan, yang tersebar di berbagai lokasi sekitar pulau.
Pengunjung memiliki banyak pilihan spot menyelam dan snorkeling untuk mengeksplorasi kehidupan laut yang beragam.
Para wisatawan yang memilih paket tur biasanya akan dibawa ke beberapa titik snorkeling populer. Bagi yang menginap di cottage lokal, kesempatan untuk snorkeling bisa dimulai tepat di depan penginapan.
Pulau ini kaya akan berbagai spesies biota laut, termasuk ikan clownfish yang berwarna-warni. Tidak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan melihat penyu, pari bintik biru, serta beberapa jenis belut dan ular laut di spot tertentu.
3. Fasilitas Pendukung
Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, Pulau Pahawang menyediakan berbagai fasilitas pendukung.
Di antaranya termasuk area parkir, mesin ATM, balai pertemuan, kafe, jalur trekking hutan, kamar mandi umum, kios souvenir, berbagai pilihan kuliner, mushola, aktivitas outbound, area selfie, dan spot foto, serta area tempat makan dan wifi yang memudahkan pengunjung untuk tetap terhubung.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Pulau Samosir Danau Toba, Punya Ritual yang Unik!
Cara Mengakses Pulau Pahawang
Untuk mencapai Pulau Pahawang, saat ini belum tersedia layanan transportasi umum langsung dari Bandar Lampung ke Dermaga Ketapang. Kebanyakan pengunjung menggunakan kendaraan pribadi atau sewa, ataupun bergabung dengan rombongan wisata untuk sampai ke pulau.
Di Dermaga Ketapang, berbagai jenis perahu tersedia untuk disewa, dari perahu kayu sederhana hingga speedboat kayu, dengan tarif yang berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada negosiasi.
Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengunjung dalam memilih moda transportasi yang sesuai. Perjalanan ke Pulau Pahawang dimulai dari Dermaga Ketapang, dimana perahu yang telah disewa akan membawa pengunjung menyeberang.
Meski tidak ada biaya tiket masuk ke pulau, biaya tambahan mungkin diperlukan untuk mengakses beberapa pantai privat atau area yang dikelola oleh pengelola cottage.
Pulau Pahawang adalah destinasi yang terjangkau dan menarik dekat Bandar Lampung, ideal bagi wisatawan yang mencari pengalaman baru.
Bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, rute ke Desa Ketapang adalah pilihan yang tepat. Sedangkan untuk penggunaan transportasi umum, pengunjung bisa naik angkutan kota dari Padang Cermin menuju Dermaga Ketapang.