Pesona Kampung Wisata Tematik di Malang, Destinasi Unik Penuh Warna

Malang menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam dan keunikan kuliner lokal yang tak ditemukan di tempat lain. Salah satu pilihan destinasi menarik adalah kampung wisata tematik, yang dirancang khusus untuk menambah daya tarik bagi para pengunjung.

Kehadiran kampung tematik di Malang bukan hanya mengubah tampilan sebuah perkampungan menjadi area wisata, tetapi juga memberikan alternatif hiburan bagi para turis sambil mendorong perekonomian lokal.

Nah, ingin tahu kampung wisata tematik apa saja di Malang yang patut kamu kunjungi? Ini dia beberapa saran yang dilansir dari https://www.libur.co.

1. Kampung Warisan Kayutangan

Kampung Warisan Kayutangan di Malang menawarkan pengalaman unik menjelajahi warisan sejarah dengan sisa-sisa kemegahan era kolonial.

Di sini, Anda dapat menemukan rumah-rumah tua peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri kokoh, meskipun telah berusia lebih dari seratus tahun.

Area ini menawarkan kesempatan untuk menikmati waktu luang dengan pemandangan kehidupan desa yang autentik, lengkap dengan berbagai kafe dan restoran.

Lokasinya yang strategis, tidak jauh dari Stasiun Malang, membuatnya mudah diakses dengan berjalan kaki. Jangan lewatkan kesempatan mengunjungi tempat ini saat berada di Malang!

2. Desa Pelangi Jodipan

Desa Pelangi Jodipan telah menjadi salah satu ikon keindahan yang terkenal di seluruh Indonesia, menarik banyak pengunjung untuk datang.

Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang, yang dapat ditukar dengan stiker atau gantungan kunci, pengunjung dapat menikmati keunikan desa ini.

Di Jodipan, Anda akan menemukan rumah-rumah warga yang dicat dengan warna-warni cerah, menciptakan banyak lokasi sempurna untuk berfoto. Selama Anda menjelajahi Desa Pelangi, Anda akan merasakan keramahan yang luar biasa dari penduduk setempat.

3. Desa Biru Arema

Berlokasi langsung berseberangan dengan Desa Warna-Warni, Desa Biru Arema menonjol dengan semua rumahnya yang dicat dalam nuansa biru khas Arema, tim sepak bola kebanggaan Malang.

Dalam proyek pengecatan ini, warga menggunakan sekitar 15 ton cat biru untuk mengubah tampilan 500 rumah mereka. Desa ini menawarkan berbagai lokasi menarik yang siap memperindah galeri foto Anda.

Saat berkunjung ke Desa Biru Arema, Anda akan disambut dengan hangat oleh penduduk lokal, menambah pengalaman tak terlupakan dalam perjalanan Anda.

4. Desa Putih

Desa Putih merupakan salah satu destinasi kampung tematik yang layak dikunjungi di Malang, terletak tidak jauh dari Stasiun Malang dan berada di selatan Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Seperti yang ditandakan oleh namanya, seluruh area dan rumah di desa ini dicat dengan warna putih, menciptakan suasana yang elegan dan bersih. Desa ini telah dihiasi dengan berbagai ornamen dan menyediakan spot-spot fotogenik untuk menarik minat para wisatawan.

Memiliki kesamaan karakteristik dengan Desa Warna-Warni dan Desa Biru Arema, Desa Putih juga terletak di dekat tepi sungai, menambah pesona uniknya sendiri.

5. Desa Keramik Dinoyo

Sejarah Desa Keramik Dinoyo sebagai pusat kerajinan keramik berawal pada tahun 1957, dengan catatan bahwa industri keramik di lokasi ini bahkan mungkin telah berlangsung sejak zaman Kerajaan Kanjuruhan.

Awalnya, penduduk Dinoyo hanya memproduksi barang-barang gerabah sederhana untuk keperluan sehari-hari rumah tangga.

Namun, seiring waktu, mereka mulai mengembangkan keramik semi porselen yang lebih kompleks dan berkualitas, yang terus diproduksi hingga saat ini.

Warga lokal kini menghasilkan berbagai macam kerajinan tangan dari tanah liat, seperti gelas, vas bunga, piring, dan banyak lagi, yang sempurna sebagai suvenir.

Kunjungan ke tempat Wisata Malang ini tidak hanya memberi kesempatan untuk berbelanja langsung dari pengrajin, tapi juga untuk menyaksikan proses pembuatan keramik tersebut.

6. Desa Topeng Malang

Desa ini dikenal sebagai pusat dari kesenian Topeng Malangan, sebuah tradisi seni yang khas dan menawan. Terletak agak jauh dari keramaian pusat kota, Desa Topeng menjadi destinasi yang sangat direkomendasikan untuk mereka yang berminat dalam budaya dan kesenian tradisional.

Pengunjung akan disambut oleh dua patung topeng raksasa setinggi 7,5 meter yang menggambarkan Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, tokoh dari legenda Panji.

Di sini, pengunjung juga berkesempatan untuk belajar cara membuat dan mengecat topeng sesuai dengan kreativitas mereka. Fasilitas seperti taman dan area bermain turut melengkapi pengalaman kunjungan ke Desa Topeng.

Ini merupakan salah satu dari beberapa desa tematik di Malang yang menawarkan tidak hanya keindahan visual, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi pada perekonomian lokal dengan kunjungan Anda.


Posted

in

by

Tags: