Surabaya Lebih Hijau: Dampak Lingkungan dari Banyaknya Taman di Kota

Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan lingkungan akibat urbanisasi yang pesat. Dalam upaya untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah kota dan masyarakat telah berkolaborasi untuk meningkatkan jumlah taman dan ruang hijau di kota ini. Pembangunan taman kota tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga membawa dampak positif yang signifikan bagi lingkungan. Artikel ini akan membahas dampak lingkungan dari banyaknya taman di Surabaya dan bagaimana keberadaan ruang hijau ini berkontribusi terhadap keberlanjutan kota.

1. Peningkatan Kualitas Udara

Salah satu manfaat terbesar dari taman kota adalah kemampuannya dalam meningkatkan kualitas udara. Taman yang dilengkapi dengan berbagai jenis tanaman, terutama pohon-pohon besar, berfungsi sebagai penyaring alami polusi udara. Tanaman menyerap karbon dioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2), yang sangat penting untuk menjaga kualitas udara.

Di Surabaya, taman seperti Taman Bungkul dan Taman Flora Bratang berperan penting dalam mengurangi konsentrasi polutan yang berasal dari kendaraan dan aktivitas industri. Dengan memperbanyak taman, kualitas udara di sekitar kawasan tersebut dapat meningkat, sehingga memberikan efek positif bagi kesehatan warga, terutama mereka yang menderita penyakit pernapasan.

2. Pengendalian Suhu dan Iklim Mikro

Taman kota membantu mengendalikan suhu di lingkungan sekitar melalui efek pendinginan yang dihasilkan oleh vegetasi. Tanaman dapat menyerap sinar matahari dan mengeluarkan uap air melalui proses transpirasi, yang berkontribusi pada penurunan suhu udara.

Dalam konteks Surabaya, yang memiliki iklim tropis panas, keberadaan taman menjadi sangat penting untuk menciptakan kenyamanan bagi warga. Dengan meningkatnya jumlah taman, suhu di sekitar kawasan tersebut menjadi lebih sejuk, sehingga meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat dalam beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, taman kota juga membantu dalam menciptakan iklim mikro yang lebih baik bagi flora dan fauna lokal.

3. Menjaga Keanekaragaman Hayati

Pembangunan taman kota di Surabaya juga berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati. Taman yang dirancang dengan baik menyediakan habitat yang cocok untuk berbagai spesies flora dan fauna. Kehadiran berbagai jenis tanaman, bunga, dan pohon menciptakan ekosistem yang mendukung kehidupan satwa, termasuk burung, serangga, dan hewan kecil lainnya.

Dengan adanya taman, Surabaya dapat melestarikan spesies lokal dan meningkatkan biodiversitas. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung ketahanan lingkungan di tengah tantangan urbanisasi. Taman-taman kota menjadi tempat belajar bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam dan keberagaman hayati.

4. Mengurangi Risiko Banjir

Taman kota juga memiliki peran dalam mengurangi risiko banjir di perkotaan. Dengan adanya taman yang dilengkapi dengan sistem drainase yang baik, air hujan dapat diserap dengan lebih efektif. Tanaman dan tanah di taman menyerap air, yang membantu mengurangi aliran air permukaan yang dapat menyebabkan banjir.

Surabaya yang sering mengalami hujan lebat memerlukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah banjir. Pembangunan taman dengan konsep ramah lingkungan, seperti taman resapan, dapat membantu mengelola air hujan dan mengurangi risiko banjir di kawasan perkotaan.

5. Meningkatkan Estetika Kota dan Ruang Publik

Keberadaan taman di Surabaya juga berkontribusi pada peningkatan estetika kota. Taman yang dirancang dengan baik dan dipelihara dengan baik memberikan suasana yang asri dan indah, yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga. Lingkungan yang hijau dan bersih menciptakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat untuk bersosialisasi dan beraktivitas.

Taman yang indah juga dapat menarik perhatian pengunjung dari luar kota, berkontribusi pada sektor pariwisata, dan memperkenalkan Surabaya sebagai kota yang peduli terhadap lingkungan. Dengan meningkatnya estetika kota, masyarakat akan lebih bangga dan berkontribusi untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

6. Mendorong Kesadaran Lingkungan

Pembangunan taman kota di Surabaya juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Taman yang dijadikan lokasi untuk kegiatan edukatif, seperti pelatihan tentang lingkungan, seminar, atau kegiatan komunitas, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu lingkungan.

Melalui kegiatan di taman, warga diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Kesadaran ini penting untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, sehingga tercipta budaya yang lebih hijau di kota.

 

Kesimpulan

Pembangunan taman kota di Surabaya memberikan dampak lingkungan yang signifikan dan positif. Dari peningkatan kualitas udara, pengendalian suhu, pelestarian keanekaragaman hayati, pengurangan risiko banjir, hingga peningkatan estetika kota, taman kota berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

Dengan semakin banyaknya ruang hijau di Surabaya, diharapkan kota ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan lingkungan. Taman kota bukan hanya sekedar tempat rekreasi, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Keberadaan taman harus terus didorong dan dipelihara agar Surabaya semakin hijau, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.

Baca juga: Tukang Taman Surabaya


Posted

in

by

Tags: