Di Indonesia, santan kelapa banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis masakan, seperti rendang, opor, gulai, soto, dan lainnya. Selain itu, santan kelapa memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kolesterol, dan mengandung antioksidan.
Membuat santan kelapa secara tradisional membutuhkan banyak waktu dan energi. Memarut kelapa, merebus air, mencampur parutan kelapa dengan air panas, memeras parutan kelapa, dan menyaring santan kelapa adalah semua langkah dalam proses ini. Oleh karena itu, orang lebih suka membeli santan kelapa yang sudah jadi, baik botol, kaleng, maupun plastik.
Hal ini membuka peluang yang menjanjikan untuk usaha peras santan kelapa. Usaha ini bergerak di bidang produksi dan penjualan santan kelapa segar yang diperas dengan mesin peras. usaha ini memiliki beberapa keuntungan, seperti :
1. Mudah dan Cepat
Mesin peras santan kelapa membuat proses pembuatan santan kelapa lebih mudah dan cepat. Anda bisa menggunakan Mesin santan kelapa mesin ini dapat memarut, memeras, dan menyaring santan kelapa secara otomatis dalam waktu singkat.
2. Higienis dan Berkualitas
Mesin santan kelapa dapat memastikan kualitas dan kebersihan santan kelapa dengan menghasilkan santan kelapa yang halus, kental, dan bebas dari kotoran.
3. Menghemat Biaya
Mesin peras santan kelapa dapat menghemat air, listrik, dan tenaga kerja saat memproduksi santan kelapa.
Prospek Usaha Peras Santan Kelapa
Ada beberapa alasan mengapa usaha peras santan kelapa memiliki prospek yang cerah di masa depan. Berikut ini adalah beberapa faktor antara lain :
1. Permintaan yang Tinggi
Masyarakat Indonesia sangat menginginkan santan kelapa untuk berbagai masakan tradisional dan modern. Mereka juga membuat kue, minuman, dan produk olahan lainnya.
2. Persaingan yang Rendah
Usaha peras santan kelapa masih sangat sedikit. Kebanyakan orang masih menggunakan santan kelapa yang dikemas, seperti yang dikemas dalam botol, kaleng, atau plastik.
Namun, santan kelapa yang dikemas memiliki rasa dan kualitas yang lebih buruk dibandingkan dengan santan kelapa segar, jadi usaha peras santan kelapa memiliki peluang untuk menarik pelanggan yang menginginkan santan kelapa yang lebih sehat dan lezat.
3. Pasar yang Luas
Usaha peras santan kelapa memiliki kemampuan untuk menjangkau pasar yang luas, baik lokal maupun nasional, termasuk rumah tangga, toko, restoran, katering, hotel, supermarket, toko kue, dan lain-lain.
Selain itu, usaha peras santan kelapa juga dapat mengembangkan pasar online dengan menggunakan marketplace, media sosial, atau website.
Cara Memulai Usaha Peras Santan Kelapa
Untuk memulai usaha peras santan kelapa, berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan :
1. Menyiapkan Modal
Modal yang diperlukan untuk bisnis peras santan kelapa bergantung pada skala bisnis yang diinginkan.
Modal utama yang diperlukan adalah untuk membeli mesin peras santan kelapa, yang harganya berkisar antara 5 juta hingga 15 juta rupiah. Modal lain yang diperlukan adalah untuk membeli bahan baku (kelapa), kemasan, label, dan perlengkapan lainnya.
2. Menentukan Lokasi
Usaha peras santan kelapa memerlukan lokasi yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki potensi pasar yang baik. Lokasi yang ideal juga harus dekat dengan pasar, warung, restoran, atau tempat lain yang sering membutuhkan santan kelapa. Selain itu, lokasi harus memenuhi standar kebersihan, kesehatan, dan keselamatan.
3. Mengurus Perizinan
Usaha peras santan kelapa harus memiliki izin yang diperlukan, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Sertifikat Halal, dan lainnya. Perizinan ini sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan legalitas bisnis.
4. Memproduksi Santan Kelapa
Produksi santan kelapa menggunakan mesin peras dilakukan seperti berikut :
- Memilih kelapa yang matang, segar, dan berkualitas tinggi.
- Membuka kulit kelapa dan dagingnya dari tempurungnya.
- Memasukkan daging kelapa ke dalam mesin peras santan kelapa,
- kemudian nyalakan dan menunggu hingga santan kelapa keluar dari lubang keluarannya.
- Menjaga santan kelapa di tempat yang bersih dan bebas kuman.
- Mengambil santan kelapa dalam ukuran dan harga yang diinginkan.
- Labeli kemasan santan kelapa dengan nama produk, tanggal produksi, dan tanggal kadaluarsa.
5. Memasarkan Santan Kelapa
Usaha peras santan kelapa dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk memasarkan produk mereka, seperti :
- menawarkan barang kepada pelanggan potensial secara langsung, seperti warung, restoran, rumah tangga, katering, hotel, supermarket, toko kue, dan lain-lain.
- Membuat brosur, spanduk, atau alat promosi lainnya yang menarik dan informatif.
- Membuat akun media sosial, website, atau marketplace dengan produk, harga, testimoni, dan kontak bisnis.
- Berikan hadiah, bonus, atau diskon kepada pelanggan yang setia atau yang memberikan referensi kepada orang lain.
- Mengikuti pameran, bazar, atau acara yang membahas makanan atau bisnis kecil menengah.
Itulah artikel tentang usaha peras santan kelapa. Semoga untuk Anda yang ingin memulai usaha peras santan kelapa.